Setia..:)

Beberapa waktu yang lalu saya menonton film "hachiko, A dog's story", yang menceritakan betapa seekor anjing bisa dengan begitu setianya kepada majikannya. Saya terenyuh, bahkan meneteskan air mata. Film ini mungkin menceritakan bahwa *bahkan* makhluk hidup yang hanya seekor binatang yang notabene tidak berakal seperti manusia, atau tidak disekolahkan layaknya manusia, tapi bisa begitu teguh menjaga cinta dan kesetiaannya.

Kisah hachiko itu dilanjutkan lagi dengan saya melihat kisah Ibu Hasri Ainun Habibie (Almh) dan Pak Habibie (Presiden ke-3 Indonesia) sendiri. Saya dibuat merinding melihat tatapan sedih pak habibie sewaktu melihat pusara "belahan hatinya" (tentu saja say melihatnya dari layar kaca). Ada gurat kesedihan dan kehilangan yang terpancar jelas dari beliau. Kehilangan yang sangat mendalam.

Saya tergerak untuk mencari artikel tentang beliau berdua. Dimana saya membaca, bahwa sejak 2 bulan di rumah sakit, tidak pernah sekalipun pak habibie meninggalkan "kekasih hatinya" itu. Oh..God, saya merasakan mata saya memerah. Berharap pada sebuah kesetiaan mungkin barang yang langka saat ini, namun bukan berarti kesediaan itu tidak ada.

Kisah Mr.and Mrs.Habibie ini menjadi sangat istimewa buat saya. Kisah kesetiaan tanpa cacat, baik dari ibu Ainun maupun dari Pak Habibie sendiri.

Bahwa kesetiaan adalah proses panjang sebuah hubungan.

Mungkin saya tidak bisa seperti hachiko yang begitu setia dengan tuannya, atau Ibu ainun yang mampu menjaga kesetiaan cintanya hingga ke liang lahat. Tapi, saya akan berjuang untuk setidaknya tahu bagaimana menempatkan kesetiaan saya, dengan meneladani kisah-kisah ini.

dan sekalipun kesetiaan itu langka, saya pastikan kesetiaan itu ada.

:)

^__^

"i can't say you are my future but you're definitely Plan A"

means what i want for us:

it doesn't mean that i had prepared for plan B, that's only my way to show how i feel,

the word has so many meaning, and i wish what i mean is yours..<3

^__^

embarassing weekend!!

gue akan menceritakan kesan yg gue tangkap dari weekend kemaren, perasaan kesepian super dahsyat *lebay* sampe mewek-mewek gag jelas karena mati gaya. Oke, secara personal gue bukan tipe orang yang super-duper-pengen-sibuk, gue cuma orang yang gampang kebingungan kalo gag punya job-desk yang harus dikerjakan. Dan hasilnya ya itu, sabtu minggu yang gag jelas sepanjang sejarah gue ada di Palembang..*lagi2 lebay*.

Masalahnya juga mungkin semakin complicated karena 'tamu bulanan' seorang wanita yang bikin (tentu saja) tingkat sensitifitas dan emosi meningkat drastis. Ibarat kata, disenggol dikiiiiiiit aja berarti cari perkara..hehehe... jadi deh gue merasa bagai nelayan yang kehilangan arah *apa lagi ini???-_-. Gue kangen beberapa teman yang tentu saja sudah harus menjalani kehidupan masing-masing di tempat yang berbeda. dan (harusnya) gue sadar, kalo gue tidak akan bisa memutar kembali waktu untuk tetap berada di tengah-tengah mereka.

sebenarnya sih gue gag sendiri2 amat, gue punya temen2 kos. Tapi, tetep aja tiba-tiba gue ingin menyepi, merasa sepi dan kesepian. Gue ngerasa sendiri, dan sepeti yang gue bilang tadi faktor PMS itu akan selalu melebaykan sesuatunya..hehehe..so, kaum pria kudu sabar menanti, maksudnya sabar menghadapi..hehehe..:).

dan semaleman gue ngebayangin saja, kenapa gue terlalu memikirkan rasa kesepian ini?padahal sebelumnya gue gag pernah ngeluh, kenapa tiba-tiba jadi cengeng?gue sadar kalo sikap gue berlebihan dan salah. kesepian itu datang ketika kita merasa kesepian, dan gue gag pengen lagi ngerasain itu, Gue akan berusaha!! apalagi sikap gue itu notabene terlihat sangat menyebalkan *sadar..hehehe..

Manusiawi si kesepian itu, tapi meratapi kesepian seperti yang gue lakukan itu adalah salah besar!!gag da untungny..*pengalaman pribadi. Lagian hampir 5 tahun jauh dari keluarga, kenapa justru mengeluhnya sekarang??that's very bad side..shameful..-_-