Kamis, 25 September 2014

Choco Banana Cake!!

Sebenarnya membuat cake ini udah lamaaaaa banget, dan baru keinget kalo belum di post di blog..:)
jadi cerita pembuatannya pun lupa-lupa inget. Untungnya link rujukan resepnya masih ada, dan foto-foto hasil eksekusinya belum keapus.
Jadi di post aja ya di sini, buat disimpen kalo laen waktu mau bikin lagi..
saya plek-plek mengikuti resep si mbak JTT, cuma divariasi di Baking Powder karna gak punya dan udah cari ke toko2 kue deket rumah jg gak ada..hiks

Karena tekstur pisangnya, jadi kue ini sedikit berat tidak seperti kue sponge gitu. Tapi so far menurut duo maut pencicip segala masakan saya (baca: suami dan anak), kuenyaaa enaaakkk, hehehe

kue juga sempat saya bawa ke kantor keesokan harinya, dan tanggapan temen2 kantor.....ludesss (no more words to describe)..alhamdulillaaahhh..






Choco Banana Cake
link resep :http://www.justtryandtaste.com/2011/09/cake-coklat-pisang-chocolate-banana.html

Bahan:
- 245 gram tepung terigu serba guna/protein sedang
- 300 gram gula pasir (resep asli 400 gram)
- 75 gram coklat bubuk, gunakan yang kualitasnya baik
- 2 sendok teh baking powder double acting, pastikan fresh (karena gak punya BP yang double acting, saya pakai yg single acting, tapi dicampur terakhir)
- 1/2 sendok teh vanili bubuk atau 1 sendok teh vanilla extract
- 1/2 sendok teh garam
- 2 butir telur ayam ukuran besar
- 400 gram pisang kepok/pisang raja/pisang ambon (kira-kira 5-6 buah pisang ukuran sedang), lumatkan
- 240 ml air hangat
- 120 ml susu cair
- 120 gram mentega/margarine cair atau bisa menggunakan minyak sayur

Coklat ganache:
- 200 gram coklat masak blok
- 150 ml krim kental
- 1 sendok makan atau 14 gram mentega

Cara membuat:
Panaskan oven, set disuhu 170'C. Letakkan rak kawat di tengah oven. Olesi loyang segi empat ukuran 22 x 22 cm dengan margarine dan taburi dengan tepung atau alasi dengan kertas minyak. Sisihkan.

Siapkan mangkuk besar, masukkan tepung, gula, garam, baking powder dan vanili bubuk. Aduk rata. Sisihkan.

Siapkan mangkuk besar lainnya, tuangkan air hangat, mentega cair dan susu cair ke dalam mangkuk, aduk hingga tercampur rata. Jika air masih terlalu panas, biarkan sejenak hingga mendingin agar telur tidak matang. Masukkan telur ke dalamnya dan aduk dengan spatula balon hingga tercampur baik. Tambahkan lumatan pisang, aduk rata.

Masukkan campuran tepung terigu dan coklat ke dalam larutan susu dan mentega, aduk dengan spatula hingga tercampur rata. Tuangkan adonan ke dalam loyang dan panggang selama 40 - 45 menit atau hingga adonan tidak menempel ketika lidi kita tusukkan ke tengah cake. Keluarkan dari oven dan biarkan mendingin sejenak di loyang + 10 menit. Keluarkan dari loyang, balikkan cake di rak kawat dan lepaskan kertas minyak yang melekat secara hati-hati, biarkan cake benar-benar mendingin sebelum kita oleskan ganache.

Coklat Ganache
Siapkan mangkuk stainless steel, masukkan coklat blok yang telah dipotong-potong ke dalamnya. Panaskan krim kental, dan mentega dengan cara di tim (bisa menggunakan microwave) hingga mentega larut. Begitu krim mendidih, angkat dan langsung tuangkan ke coklat blok, biarkan selama 5 menit.  Aduk hingga coklat meleleh dan menjadi satu adonan yang kental dan smooth.

ika ganache telah benar-benar dingin, kocok menggunakan hand mikser atau kocokan kawat hingga lembut dan mengembang. Kemudian ratakan ganache di atas permukaan cake. Biarkan ganache mengeras.

Potong-potong cake dan siap disajikan

Minggu, 08 Juni 2014

burgo palembang

abis liat IG seorang temen yang posting gambar makanan burgo, gw jadi ngiler setengah mati. Kalo di jambi mah, burgo nyarinya gampang, tapi kalo disini..gue gigit jari, belum nemu orang jualan burgo.
Burgo itu sejenis makanan khas dari sumatera selatan, tapi di jambi juga banyak. Terbuat dari tepung sagu(kanji) dan merupakan jenis makanan berkuah. 

Buat gue dan keluarga besar di jambi, burgo ini jadi makanan yg hampir pasti menjadi salah satu menu andalan untuk berbuka. Almarhumah mama doyaaaann banget sama makanan satu ini pake banget.
Biasanya mama bikin sendiri untuk burgo ini sebagai makanan pembuka saat ramadhan, dan (sayangnya) saat itu gw belum pernah sekalipun mencoba membuatnya, atau sekedar belajar dari mama gmn cara membuatnya.

Sempat tinggal di Palembang kurang lebih 2 tahun juga gw bisa menikmati burgo dari yang biasa sampai yang super enak *menurut gw..jadi gak kepikiran jg buat gw belajar atau sekedar nanya ke mama gimana bikin nih burgo. Nah...sekarang, pas lagi pengen gini sementara di jakarta belum nemu ada orang jualan burgo, gw jadi nyesel gak pernah belajar ke mama bikin masakan ini, sekarang yg mw ditanyain udah g ada T_T.

jadi dengan berbekal Mr. Google, gw hunting resep burgo. Dua sampai 3 resep gue baca sampai akhirnya gue campur2 resepnya ngambil yg paling praktis dan tidak mahal, hehehe..,resep aslinya dari sini  http://tutiadiwiryarecipe.blogspot.com/2014/02/burgo-kuah-santan-ikan-gabus-burgo.html







BURGO PALEMBANG
Masakan Khas Palembang


Bahan dadar Burgo: 
- 250 gram tepung beras
- 50 gram sagu
- 300cc air mendidih 
- 500cc air biasa ( boleh jg diganti santan )
- 1 sdm larutan air kapur sirih ( gunanya supaya lembaran dadar burgo kenyal dan tidak mudah sobek ). Kalau saya tidak pakai.
- 1/2 sdt garam halus.

Cara membuat dadar Burgo :

Ambil sebagian tepung beras dan sagu, campur dg air panas mendidih. Aduk rata . Tambahkan air biasa . Tambahkan sebagian tepung yg disisihkan tadi. Aduk rata pakai wisker atau boleh jg pakai sendok sayur. ( Adonan dadar burgo ini encer ) panaskan dandang kukusan ( tutupnya dibungkus kain ) dan loyang aluminium yg sdh lapisi minyak goreng, saya pakai loyang segi empat ukuran kecil  .ambil adonan secukupnya (jangan kebanyakan, dadarnya bisa tebal dan tidak bisa digulung),tuangkan kedalam loyang yg sdh dipanaskan. Tutup , tunggu 5-10 menit. Keluarkan loyang dari kukusan. Lepaskan dadar burgo dari loyang. Letakan diatas piring lebar. Gulung adonan yg sdh dikukus tadi. Lakukan terus hingga adonan habis 

Bahan dan bumbu kuah burgo :
- 1 liter santan sedang
- 1/4 kg ikan gabus. Bersihkan (saya pakai ikan selar)
- bumbu 1sdt merica kasar, 5 siung bawang merah, 7 siung bawang putih, 1/2 sdt merica, garam secukupnya, ketumbar sangrai. Semua bumbu dihaluskan. Kecuali ikan gabus. Disisihkan dulu. 

Bumbu tambahan buat kuah :
 1 batang serai dikeprak, 5cm lengkuas dikeprak, 3 lbr daun salam. 
Bahan pelengkap : 
bawang goreng, sambal cabe merah. 15 buah cabe merah, dihaluskan lalu di tumis. 

Cara membuat kuah burgo : 
Tumis hingga harum bumbu yg dihaluskan, tambaknan daun salam , sereh , lengkuas. Aduk rata . Tambahkan santan. Setelah mendidih masukan ikan gabus. Tunggu sampai ikannya matang. Keluarkan ikan dari kuah burgo, haluskan ikannya . Pisahkan dari duri, kulit dan kepala. Ambil ikannya saja. Setelah ikan dihaluskan. Masukan lg kedalam kuah burgo.

Cara menghidangkan Burgo :
Burgo dipotong2 kira2 setebal 1 cm . Susun dipiring, siramkan kuah burgo. Taburi bawang goreng. Dan diberi sambal cabe merah. 


Minggu, 09 Februari 2014

dream

udah bulan Februari, dan ini post pertama gw di 2014. Beberapa hari yang lalu abis liat status nya temen lama di facebook bahwa dia lulus beasiswa s2 ke australia..mupenggggg, iriiiii seiri irinyaaa. Tapi ya, ditilik2 ya si mbak yang lulus S2 ini kan emang umurnya jauh diatas gw, jadi ya mungkin emang belum kesempatan gw, nanti saat gw seumur dia mungkin bisa ke australia *mungkin loh ya..*optimis

Hari ini, dapat kabar lagi kalo temen sekantor lulus beasiswa S2 yang sama di Australia, dan kali ini gw jauuuuuuuhhh lebih iri secara ini temen satu kantor masih muda dan udah berkesempatan S2, beasiswa pula, ke australia pula..aaarrrggghhh akuuu iriiii..

Dulu sekali impian gw bisa dapat beasiswa keluar negri, eropa lebih tepatnya. Tapi seiring bertambahnya usia, seiring bertambahnya pengalaman dan kesibukan, keinginan sekolah lagi gw mandek di titel sarjana saja. Trus?mimpi ke luar negrinya berhenti dunk? tentuuuu tidaaaakk. Yang berhenti kan mimpi sekolah luar negri, bukan mimpi bisa tinggal di luar negri..*senyuman licik

Jadi begini ya, demi mencapai mimpi dan cita-cita gw ke luar negri tersebut gw akan mendorong (dengan sangat) suami gw yang ngejar beasiswa. Jadi, nanti suami gw yang sekolah, gw tinggal cuti kerja trus jadi IRT yang dengan setia mengurus anak dan suami di eropa, aussie jg gak papa deh..hihihihi.. Nah ini namanya win win solution..hehehe..

mendorong suami gw buat ngejar beasiswa dengan mendorong dia sekarang untuk ikut les atau kursus english, tapi ya ni orang semangatnya belum keluar..padahal si istri sudah sangat mupeng bisa foto2 di menara eiffel atau check in di foursquare "roma". "paris"..huaaaaa..

jadi, mari kita liat kelanjutan mimpi gw..apakah akan jadi kenyataan (amiiiiiiiiinnnn)...